PEMBELIAN BAHAN BAKU PERIKANAN

1. Melakukan Pembelian Bahan Baku Perikanan -Melakukan pembelian ikan atau hasil laut segar dari nelayan, pelelangan ikan, atau supplier lokal. -Menjaga kualitas dan kuantitas bahan baku yang dibeli sesuai standar perusahaan. 2. Negosiasi Harga dan Kualitas -Melakukan negosiasi harga dan syarat pembayaran dengan supplier atau pengepul. -Memastikan bahan baku yang dibeli memenuhi spesifikasi (jenis, ukuran, kesegaran). 3. Mencari dan Menjaga Hubungan dengan Supplier -Menjalin hubungan baik dengan nelayan, agen, dan penyedia bahan baku perikanan. -Membangun jaringan pemasok baru untuk menjamin ketersediaan bahan baku. 4. Monitoring Stok dan Kebutuhan Produksi -Berkoordinasi dengan bagian gudang dan produksi untuk mengetahui kebutuhan bahan baku harian. -Memastikan ketersediaan bahan baku secara tepat waktu agar tidak mengganggu proses produksi. 5. Dokumentasi dan Pelaporan -Membuat laporan pembelian harian/mingguan/bulanan. -Mengelola dokumen pembelian seperti surat jalan, nota, dan faktur dari pemasok. 6. Kunjungan Lapangan (Field Buying) -Melakukan survei langsung ke lokasi pelelangan, pelabuhan, atau supplier untuk memastikan kondisi bahan baku. -Memantau musim tangkap, harga pasar, dan tren pasokan perikanan. 7. Menjaga Kepatuhan terhadap Standar Mutu dan Legalitas -Memastikan bahan baku yang dibeli berasal dari sumber legal dan memenuhi standar food safety (jika untuk ekspor). -Berkoordinasi dengan QC terkait uji kualitas bahan baku. Kualifikasi : - Pengetahuan tentang jenis ikan dan produk laut - Kemampuan negosiasi dan komunikasi - Paham standar mutu dan keamanan pangan - Terbiasa kerja di lapangan dan dinamis - Pengalaman di industri perikanan menjadi nilai plus - Bersedia penempatan luar kota/pulau

Place of work