Staf Purchasing

1. Perencanaan Pengadaan: Mengidentifikasi kebutuhan barang dan jasa dari berbagai departemen di perusahaan. Membuat daftar kebutuhan pengadaan, baik untuk pembelian rutin maupun pengadaan khusus. Mengategorikan pembelian berdasarkan jenis barang, jangka waktu, dan kebutuhan mendesak. 2. Pemilihan Supplier: Mencari dan mengevaluasi supplier potensial yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Membandingkan penawaran dari berbagai supplier, termasuk harga, kualitas, waktu pengiriman, dan reputasi supplier. Memilih supplier yang paling menguntungkan bagi perusahaan. 3. Negosiasi: Bernegosiasi dengan supplier terpilih untuk mendapatkan harga terbaik, terms & conditions yang menguntungkan, serta kualitas barang yang sesuai. Memastikan bahwa negosiasi dilakukan secara profesional dan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan. 4. Pembuatan Purchase Order (PO): Membuat PO (Purchase Order) yang berisi rincian pesanan, termasuk jenis barang, jumlah, harga, tanggal pengiriman, dan persyaratan lainnya. Memastikan PO disetujui oleh pihak yang berwenang sebelum dikirimkan ke supplier. 5. Pemantauan Pengiriman: Melacak pengiriman barang dari supplier untuk memastikan barang sampai tepat waktu sesuai dengan PO. Berkomunikasi dengan supplier dan pihak terkait (misalnya, bagian gudang) untuk memastikan kelancaran proses pengiriman

Place of work