dokter casemix

1. Pengkodean Diagnosis dan Tindakan: Mengkoding diagnosis dan tindakan medis yang tercantum dalam resume pasien, sesuai dengan standar internasional (ICD-10 dan ICD-9). Menganalisis hasil pemrosesan data untuk memastikan bahwa pengkodean diagnosis dan tindakan sudah optimal. Memastikan data yang dikodekan sesuai dengan prosedur medis yang berlaku. 2. Verifikasi dan Optimalisasi Klaim: Memeriksa kelengkapan dan keakuratan data klaim, termasuk pemeriksaan penunjang dan pemakaian di soft copy billing. Melakukan optimalisasi klaim untuk memastikan bahwa rumah sakit mendapatkan pembayaran yang tepat sesuai dengan kasus yang dirawat. Mengoptimalkan diagnosis untuk mendapatkan hasil pengkategorian (grup kasus) yang tepat, menurut Docotel Blog. 3. Pembuatan Resume Medis: Merevisi dan melengkapi berkas resume pasien, terutama untuk kasus BPJS, untuk memastikan kelengkapan informasi yang dibutuhkan untuk klaim. Melakukan konsultasi dengan dokter terkait jika ada ketidakjelasan atau perbedaan pendapat mengenai diagnosis atau tindakan. 4. Koordinasi dan Komunikasi: Berkoordinasi dengan tim medis, terutama dokter yang menangani pasien, untuk memastikan akurasi data yang dikodekan. Berkomunikasi dengan pihak BPJS dan pihak terkait lainnya terkait proses klaim. 5. Pelaporan dan Evaluasi: Membuat laporan terkait proses klaim dan hasil optimalisasi. Melakukan evaluasi terhadap kinerja tim casemix dan proses klaim untuk perbaikan berkelanjutan. Tujuan Utama: 1.Memastikan akurasi data medis dan klaim. 2.Meningkatkan kecepatan proses klaim. 3.Memaksimalkan pengembalian biaya klaim kepada rumah sakit. 4.Membantu rumah sakit dalam pengelolaan biaya pelayanan pasien.

Place of work